ASAL USUL ROTI BAKAR?


Roti merupakan bahan makanan pokok yang dibuat dengan campuran tepung terigu dan ragi. Saat ini, roti merupakan makanan yang perkembangannya sangat pesat dan terkenal luas di masyarakat. Sejarah roti konon merupakan perjalanan yang sangat panjang, yakni dimulai sejak 30 ribu tahun yang lalu.

Dari catatan sejarah terungkap bahwa roti berkembang dari daerah Mesopotamia dan Mesir. Sejarah roti bermula saat manusia mengetahui cara mengkonsumsi gandum. Roti ini ditemukan saat mencari cara lain untuk menikmati gandum yang pada awalnya hanya dikonsumsi langsung atau mencampurkannya dengan air hingga menjadi pasta. Dimasak di atas api kemudian mengeras dan disimpan beberapa hari.

Bukti puluhan ribu tahun lalu di Eropa memperlihatkan residu tepung di permukaan bebatuan yang digunakan untuk menumbuk makanan. Kemungkinan pada waktu itu tepung sudah mulai diekstrasi dari umbi-umbian, misalnya dari tumbuhan jenis Typha dan tumbuhan paku. Tepung ini ditebarkan di atas batu yang datar, dibakar dengan api, menjadi flatbread primitive. Sekitar tahun 10 ribu SM, dengan munculnya era neolitikum dan perkembangan pertanian, biji-bijian menjadi bahan utama roti.
Bibit ragi belum dikenal, sehingga adonan mengembang secara alami tanpa banyak campur tangan manusia.

Ribuan tahun yang lalu manusia hidup mengembara dari satu tempat dan pindah ke tempat lainnya, bulir-bulir gandum yang mereka temukan waktu itu hanya dikunyah begitu saja dan kemudian ditelan mentah-mentah. Dengan segala keterbatasan manusia saat itu maka bulir-bulir gandum pun dikumpulkan lalu ditumbuk dan diberi air dengan harapan gandum tersebut dijadikan bekal ketika mereka pindah ke tempat yang lebih banyak lagi makanan.

Sekitar 4.600 tahun yang lalu di Mesir kuno ada salah satu orang yang lupa untuk mengeringkan adonan, sehingga adonan tersebut terfermentasi oleh kapang dan setelah dibakar menghasilkan rasa yang enak dan empuk. Sejak itulah mereka menambahkan ragi dalam adonan tepung sehingga mengambang kemudian baru dibakar. Teknik membuat roti seperti ini masih dikembangkan hingga saat ini di berbagai Negara, walaupun dengan teknologi yang beragam. Contoh beberapa produk yang dikembangkan dengan teknik tersebut hingga sekarang adalah : Tortilla di Meksiko, Roti Canai di India, Roti Pita di Timur Tengah, serta roti-roti dengan teknik serupa yang masih dikembangkan hingga sekarang di Negara-negara lainnya. Pada umumnya, roti-roti jenis itu dikenal dengan istilah Flat Bread (Roti Datar)

Sampai abad ke 10 di Eropa tukang roti selalu dianggap curang. Mereka sering mencampur tepung bermutu tinggi dengan yang bermutu rendah dan menjual dengan harga tinggi. Pada awal abad ke 18 tukang roti yang curang dihukum kejam di Turki. Telinga mereka dipaku di tiang pintu. Berkat kemajuan ilmu pertanian dan penggunaan mesin, tepung gandum kemudian mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Pembuatan roti terus berkembang seiring dengan perubahan jaman yang semakin hari terus berubah kea rah yang lebih baik, sehingga bentuk dan rasa roti pun mulai banyak variasinya.

Komentar

Postingan Populer